..:: Mamoru's HandMade ::..

Sedikit laporan dari Pertapaan Karmel dalam rangka:
Camping Rohani Mahasiswa (2-8 Agustus 1999)
Tema: Kembali ke Rumah Bapa

Setelah mengalami kelesuan akibat Krisis Moneter yang disambung dengan Krisis2 yang lain dan dibumbui oleh kerusuhan dan reformasi, maka Camping Rohani tahun ini mendapat sambutan yang begitu BESAR dari para muda-mudi di Indonesia. Hal ini juga dikarenakan dibatalkannya acara seperti ini pada tahun lalu, akibat isu NINJA yang juga menyerang pertapaan Karmel tersebut.

Pada Camping Rohani Siswa (SMP & SMU), peserta yang terdaftar mencapai jumlah 1300+ orang yang merupakan jumlah yang sangat HEBOH dibandingkan tahun2 sebelumnya…. sedangkan pada Camping Rohani Mahasiswa, jumlah peserta mencapai 1200+ orang dan merupakan jumlah yang AMAT BESAR juga dibandingkan tahun2 sebelumnya… yang mengakibatkan difungsikannya semua kamar2 dan ruangan yang terdapat pada pertapaan Karmel.

Dari seluruh peserta Mahasiswa, jumlah peserta yang BARU sangat mendominasi dan diantara peserta lama pun, ternyata yang benar2 sudah pernah mengikuti Camping Rohani sebelumnya SANGAT SEDIKIT. Sehingga bisa dikatakan bahwa Camping Rohani tahun ini banyak wajah2 baru… 🙂 Sesuai dengan temanya (Kembali ke Rumah Bapa), maka topik yang dibahas adalah mempersiapkan diri kita untuk menyambut karunia2 dari Bapa, maka topik2 yang dibahas adalah mengenai Sapta Karunia (Yesaya 11 kalo nggak salah 🙂

Pada hari-hari 1,2, dan 3 menurut pandangan saya (saya udah pernah ikut), masih biasa2 saja karena mungkin para peserta belum terbiasa dengan suasana karismatik dari Camping Rohani, tetapi memasuki hari ke-4, kuasa TUHAN begitu bekerja sehingga banyak sekali orang2 yang mendapatkan jamahan dari Roh Kudus, maupun ditobatkan dari segala bentuk kuasa2 kegelapan (jimat, setan, tenaga dalam, luka batin, dll). Saya melihat banyak sekali peserta yang mendapatkan karunia2 Roh Kudus yang bila dijaga dan dipelihara, akan berkembang sehingga membuahkan buah2 Roh yang melimpah. Jamahan2 ini belangsung secara terus-menerus hingga hari Sabtu (saya pulang Sabtu, jadi nggak tahu apa yang terjadi pada hari Minggu 🙂 Benar2 Tuhan bekerja pada Camping Rohani tahun ini… PUJI TUHAN!

Mengenai makanan, masih sama seperti tahun2 sebelumnya… sayur-mayur, tahu-tempe, masih mendominasi semua menu, kecuali mulai diperbanyaknya kandungan ‘daging’ pada menunya… itupun kalo matanya jeli…. 🙂

Soal tidur… kami para cowok harus menglah pada yang cewek dan merelakan diri tidur di tenda2 dan kebetulan pada tahun ini saya apes sehingga tidur di tenda yang KOSONG (tenda besar, orangnya dikit), sehingga harus menderita kedinginan karena tidak kebagian selimut. 🙁

Soal sarana, benar2 HEBAT ! Jalan yang menuju ke pertapaan Karmel kian hari bertambah halus saja… sehingga jarak Malang kota ke sana bisa ditempuh hanya dengan waktu 1 jam kurang… 🙂 Juga komunikasi sudah masuk ke dalam pertapaan (ada Wartel) dan administrasi dari pertapaan sendiri semakin ciamik ! 🙂 Proficiat buat suster2 Putri Karmel ! Juga buat sang ‘bapak’, Rm. Yohanes Indakusuma, O.Carm

Sekian sekilas laporan langsung dari lapangan pertapaan Karmel dari desa Ngadireso, Tumpang, Malang.

JN. Rony
19990809