Mudik, itulah yang saat ini kurasakan… Mengingat libur panjang lebaran, maka aku pun mudik. Tahun lalu, aku menghabiskan libur lebaran di Bali dan merasakan betapa penuh sesaknya jalanan di Denpasar, Kuta dan sekitarnya. Tahun ini aku ingin pulang dan beristirahat, maka kuputuskan untuk pulang ke Surabaya. Berhubung tiket pesawat mahal, maka aku pun pakai jalur darat… menyetir sekaligus menikmati perjalanan panjang Denpasar – Surabaya.
Selasa malam aku berangkat dari Denpasar menuju ke Surabaya, ditemani oleh seorang karyawan dari perusahaan yang satu grup, aku optimis perjalanan lancar. Aku begitu yakin karena selama 3 hari berturut-turut sebelumnya, aku terus memantau situasi jalur di radio dan televisi, dan diberitakan bahwa arus Bali – Jawa lancar. Pukul 11 malam aku memasuki pelabuhan Gilimanuk dan betapa kagetnya aku ketika disambut oleh antrian sangat panjang. Oh boy… ternyata pelabuhan Gilimanuk padat sekali!
Entah berapa ratus bis dan mobil antri di sana… belum lagi berapa ribu motor dan manusia menjejali pelabuhan di ujung barat Bali ini. Yang bikin bete adalah kesadaran orang-orang untuk antri sama sekali tidak ada… semua berebut untuk menyerobot ๐
Akhirnya setelah berjuang dan menunggu selama 2 jam, mobil yang kubawa bisa masuk ke dalam salah satu kapal. Phew… hampir saja aku frustrasi melihat kapal hampir penuh. Begitu parkir selesai… kendala yang kuhadapi adalah mencari jalan menuju ke toilet yang tertutupi oleh bis… duh… benar-benar perjuangan, sebab di dalam kapal, ruangan yang tersedia untuk bergerak sangatlah sempit dan harus mengambil jalan memutar untuk mencapai tujuan.
Angin bertiup kencang, kapal sudah mulai bergerak menuju ke pulau Jawa. Oh… inikah rasanya mudik? Berdesak-desakan dan berebutan… benar-benar menguras tenaga dan otak. Aku berharap bisa segera sampai ke tempat tujuan dan menghabiskan liburanku dengan beristirahat setelah sekian lama terbebani oleh pekerjaan.
Selamat menikmati libur lebaran… I am sorry body & soul to all of you…
-jnr-
20051101
powered by gprs xl sebuebas-buebasnya di tengah selat bali…